Grobogan, Jawa Tengah – Pemerintah Kabupaten Grobogan menggelar Apel Siaga Bencana dengan tema “Gelar Pasukan dan Peralatan Penanggulangan Bencana” pada Jumat pagi, 15 November 2024. Kegiatan ini berlangsung di Halaman Setda Grobogan dan dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), instansi terkait, BUMN/BUMD, dan relawan Penanggulangan Bencana (PB).
Apel siaga ini merupakan wujud kesiapsiagaan Kabupaten Grobogan dalam menghadapi potensi bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang, yang sering terjadi selama musim penghujan. Dalam kegiatan ini, dilakukan pemeriksaan pasukan dan peralatan tanggap darurat dari berbagai instansi, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, dinas Kesehatan, dinas sosial, hingga organisasi relawan.
Bupati Grobogan, dalam amanatnya, menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk meminimalisasi dampak bencana. “Kesiapsiagaan adalah kunci utama dalam menghadapi bencana. Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah, relawan, dan masyarakat, kita dapat memberikan respon yang cepat dan tepat guna melindungi warga,” ujarnya.
Selain itu, apel siaga ini juga menjadi momentum untuk memperkenalkan peralatan penanggulangan bencana yang dimiliki Kabupaten Grobogan. Peralatan seperti perahu karet, kendaraan evakuasi, dapur umum lapangan, hingga alat komunikasi darurat dipamerkan dalam apel ini, menegaskan kesiapan daerah dalam menghadapi segala kemungkinan.
Kedepan, Bupati Grobogan juga menginstruksikan agar dilakukan pemanfaatan teknologi dan inovasi dalam rangka mengurangi risiko bencana yang ada di Kabupaten Grobogan. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di Kabupaten Grobogan.
Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan Kabupaten Grobogan serta pemantapan komitmen bersama dalam menghadapi bencana dengan penuh kesiapsiagaan.
