1. Home
  2. »
  3. Berita
  4. »
  5. Update Banjir Kabupaten Grobogan: Seluruh Wilayah Sudah Surut.

Update Banjir Kabupaten Grobogan: Seluruh Wilayah Sudah Surut.

GROBOGAN — Minggu, 26 Oktober 2025 | Pukul 21.00 WIB
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan melaporkan perkembangan terkini penanganan banjir yang melanda sejumlah wilayah sejak Selasa, 21 Oktober 2025 pukul 15.30 WIB. Banjir tersebut terjadi akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan sungaidi wilayah Grobogan meluap dan menggenangi 28 desa di 14 kecamatan.

Hingga Minggu malam, BPBD Grobogan memastikan bahwa seluruh wilayah terdampak kini sudah bebas dari genangan air. Namun, tim gabungan masih melakukan penanganan di lokasi tanggul jebol, yaitu di Desa Anggaswangi (Sungai Jajar Baru).

📍 Dampak Bencana Secara Umum:

  • 28 desa terdampak di 14 kecamatan
  • 3 titik tanggul jebol (KB1, Avour Sungai Daplang, Sungai Jajar Baru)
  • 2.378 rumah terdampak
  • 285 hektare sawah tergenang
  • 3 fasilitas umum terdampak
  • 1 jembatan putus dan 1 jembatan longsor

🧭 Sebaran Dampak dan Kondisi Saat Ini:

  • Kecamatan Geyer: 29 rumah terdampak, 2 jembatan longsor di Desa Juworo (1 putus, 1 rusak ringan).
  • Kecamatan Tegowanu: 145 rumah, 1 gereja, dan 145 ha sawah terdampak, tanggul jebol sepanjang 3 meter.
  • Kecamatan Gubug: 1 titik tanggul jebol, 2 desa terdampak.
  • Kecamatan Purwodadi: Desa Cingkrong terdampak paling luas (1.708 rumah), kini banjir telah surut.
  • Kecamatan Penawangan: 4 desa terdampak, banjir berangsur surut dengan genangan tersisa hanya 10–20 cm di beberapa titik pada pagi hari.
  • Kecamatan lainnya (Godong, Klambu, Toroh, Brati, Karangrayung, Grobogan, Tanggungharjo, Kedungjati, Kradenan): seluruhnya dilaporkan telah surut.

💪 Langkah-Langkah Penanganan BPBD Grobogan:
BPBD bersama TNI, POLRI,BBWS, PT.KAI, Pemerintah Desa, Relawan PB, dan masyarakat telah melakukan:

  1. Koordinasi dan asesmen lokasi terdampak.
  2. Penambalan tanggul jebol di beberapa titik.
  3. Droping kasang dan logistik ke desa terdampak.
  4. Evakuasi warga menggunakan perahu di Desa Cingkrong.
  5. Asesmen jembatan putus di Desa Juworo, Kecamatan Geyer.

Kepala Pelaksana BPBD Grobogan menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan kondisi tanggul dan memastikan masyarakat tetap aman, terutama di wilayah yang berdekatan dengan aliran sungai.

“Kami berterima kasih atas kerja sama seluruh pihak — TNI, POLRI, relawan, dan masyarakat — yang sigap membantu proses penanganan banjir. Saat ini fokus kami adalah mempercepat perbaikan tanggul dan memulihkan akses warga,” ujarnya.

BPBD Grobogan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat dan luapan sungai, serta terus mengikuti informasi resmi melalui laman:
🌐 https://sigana.bpbd.grobogan.go.id/

Bagikan :