📅 Rabu, 29 Oktober 2025
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan melaksanakan Apel Siaga Bencana Gelar Pasukan dan Peralatan Tahun 2025 di Halaman Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Grobogan.
Kegiatan apel siaga ini dipimpin oleh Komandan Apel dari Kodim 0717/Grobogan, dengan Bupati Grobogan bertindak sebagai Inspektur Apel, dan diikuti oleh sekitar 100 peserta yang terdiri dari unsur TNI, Polri, OPD terkait, relawan penanggulangan bencana, serta organisasi masyarakat.
Apel siaga bencana ini bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan personel, peralatan, dan koordinasi lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana alam di wilayah Kabupaten Grobogan menjelang musim penghujan tahun 2025/2026.
Dalam amanatnya, Bupati Grobogan menyampaikan bahwa berdasarkan prakiraan dari BMKG, wilayah Kabupaten Grobogan telah memasuki musim penghujan sejak bulan Oktober 2025, dengan puncak musim penghujan diperkirakan terjadi pada Januari hingga Februari 2026.
Selama periode tersebut, potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai angin kencang, banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung perlu menjadi perhatian semua pihak.
“Bencana adalah bagian dari fenomena alam yang tidak bisa kita hindari, namun dengan kesiapsiagaan dan sinergi yang baik, kita dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan, baik korban jiwa, kerugian material, maupun sosial,” ujar Bupati Grobogan.
Bupati juga menambahkan bahwa pada tahun 2025 telah terjadi beberapa kejadian bencana di Kabupaten Grobogan, antara lain banjir yang melanda 28 desa di 14 kecamatan, serta beberapa peristiwa kebakaran rumah akibat cuaca ekstrem.
Oleh karena itu, seluruh elemen masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat koordinasi, terutama di daerah rawan bencana.
“Saya meminta kepada BPBD bersama jajaran TNI, Polri, OPD, Camat, Kepala Desa, relawan, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk terus memperkuat sinergi dalam menghadapi berbagai potensi bencana. Kita juga memerlukan komitmen bersama antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media untuk menjalankan peran masing-masing dalam penanggulangan bencana,” tambahnya.
Apel siaga bencana ini ditutup dengan pemeriksaan pasukan dan peralatan penanggulangan bencana, sebagai bentuk kesiapan bersama seluruh unsur dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana di musim penghujan.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen dan kolaborasi lintas sektor, serta mewujudkan Kabupaten Grobogan yang tangguh terhadap bencana. 💪🌧️
#BPBDGrobogan #ApelSiagaBencana #GroboganTangguh #KesiapsiagaanBencana #SinergiUntukKemanusiaan #SalamTangguh #SalamKemanusiaan

























