1. Home
  2. »
  3. Berita
  4. »
  5. Korban Tenggelam di Sungai Serang Ditemukan, Operasi SAR…

Korban Tenggelam di Sungai Serang Ditemukan, Operasi SAR Resmi Ditutup

Penawangan, 30 Oktober 2025
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan menerima laporan kejadian orang tenggelam di Sungai Serang, tepatnya di Desa Toko, Kecamatan Penawangan, pada Rabu (29/10/2025) sekitar pukul 18.55 WIB.

Korban diketahui bernama Marmin (74 tahun), warga Dusun Dukuh Kidul, RT 03 RW 03, Desa Toko, Kecamatan Penawangan. Berdasarkan keterangan keluarga dan saksi, korban berpamitan untuk pergi ke sawah sekitar pukul 07.00 WIB. Seperti biasanya, korban menyeberangi Sungai Serang untuk menuju ke lahannya.

Sekitar pukul 14.00 WIB, saksi melihat korban mondar-mandir di tepi timur Sungai Serang dengan kondisi arus cukup deras. Diduga korban berniat menyeberangi sungai, namun setelah itu saksi tidak lagi melihat keberadaan korban. Hingga sore hari korban tidak kunjung pulang, sehingga keluarga bersama warga melakukan pencarian. Dalam proses tersebut ditemukan kaos dan ember milik korban di tepi sungai, sehingga keluarga melapor ke Kepala Desa Toko dan diteruskan ke Polsek Penawangan serta Pusdalops BPBD Kabupaten Grobogan.

Menindaklanjuti laporan tersebut, BPBD Grobogan melalui Pusdalops segera berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Toko, TNI, POLRI, relawan, serta melaporkan kejadian ke Basarnas Semarang untuk pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan (Opsar).

Pada Kamis (30/10/2025) pukul 07.00 WIB, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Grobogan, TNI, POLRI, Basarnas Semarang, relawan, dan masyarakat setempat melaksanakan operasi pencarian dengan menyisir aliran Sungai Serang sejauh ±2 kilometer dari titik korban diduga tenggelam.

Sekitar pukul 11.10 WIB, korban berhasil ditemukan oleh perahu warga bersama tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia, berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi awal kejadian. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka dan diperiksa oleh petugas dari Puskesmas Penawangan. Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa korban meninggal dunia murni akibat tenggelam, tanpa adanya tanda-tanda kekerasan.

Dengan ditemukannya korban, Operasi SAR resmi ditutup, dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing.

Kegiatan pencarian ini melibatkan berbagai unsur, di antaranya TNI, POLRI, BPBD Grobogan, Basarnas Semarang, Pemdes Toko, SAR Arnavat, SAR FKAM, PMI Grobogan, Puskesmas Penawangan, Ubaloka, Rescue Serang, SAR MTA, BAGANA, BANSER, RAPI, LPBI, RAW, PMN, serta masyarakat sekitar.

BPBD Kabupaten Grobogan menyampaikan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam proses pencarian korban dan mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama pada musim penghujan ketika debit air dan arus meningkat.

💬 Salam Tangguh, Salam Kemanusiaan

#BPBDGrobogan #Opsar #SungaiSerang #Penawangan #SAR #SiagaBencana #TanggapDarurat #SalamKemanusiaan

Bagikan :